Cara Membuat Artikel Jurnal Penelitian Bagi Pemula

Cara Membuat Artikel Jurnal Penelitian Bagi Pemula

Siapa sih yang nggak tau artikel jurnal? Apalagi kamu seorang mahasiswa, pasti nggak asing lagi dong sama artikel jurnal. Tugas-tugas sekarang bahkan lebih banyak project ya, seperti menulis artikel jurnal, proposal penelitian, dan masih banyak lagi.

Ternyata untuk menulis project seperti artikel dibutuhkan cara-cara supaya diterima sama dosen, loh. Bahkan ada yang sampai di publish di berbagai jurnal Sinta.

Jika karya berupa artikel jurnal kamu bisa diterbitkan nantinya nama kamu bakal keluar di google loh. Siapa sih yang nggak mau punya karya dan bisa terdaftar di halaman pencarian google?

Yuk, simak terus informasinya ya!

Tentang Jurnal

Jurnal dapat diartikan sebagai artikel yang berisi berbagai dasar ilmu yang cukup luas. Artikel jurnal tentu berbeda dengan artikel berita.

Artikel berita memuat berita-berita yang berisikan informasi bersifat sementara. Sedangkan artikel jurnal memuat informasi berdasarkan teori atau penelitian yang sifatnya jangka panjang.

Umumnya, artikel jurnal baru dikenalkan di tingkat SMA atau bahkan ada juga yang baru tahu ketika kuliah. Dalam menulis artikel jurnal umumnya menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.

Namun, untuk menerbitkan artikel jurnal tidak semudah yang dibayangkan. Untuk menerbitkannya penulis harus siap untuk merevisi karyanya agar sesuai dengan kaidah dan template jurnal yang benar.

Nah, berikut cara membuat artikel jurnal bagi pemula.

Cara Membuat Artikel Jurnal Penelitian Bagi Pemula

1. Pahami topik atau konsep penelitian

Cara pertama dalam membuat sebuah artikel jurnal penelitian, kamu harus sudah memahami topik atau konsep penelitian yang akan kamu lakukan. Apabila penelitian kamu sudah mempunyai tema besarnya, maka kamu tinggal menentukan judul serta mencari "latar belakang permasalahan".

Pastikan kamu benar-benar memahami terkait topik atau judul yang dijadikan penelitian. Tujuannya agar lebih mempermudah kamu untuk melakukan penelitian.

2. Mencari informasi data terkait topik penelitian

Setelah kamu menentukan topik serta permasalahannya, pastikan kamu juga sudah mencari informasi-informasi terkait topik penelitian. Bisa dalam bentuk data berupa angka dan deskriptif atau kalimat saja.

Tujuannya agar dapat memperkuat penelitian yang akan kamu lakukan. Di sini biasanya nanti dimasukkan dalam "metode penelitian" sebagai sumber data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian.

Jadi, untuk mencari informasi data terkait penelitian sangat penting ya. Usahakan kamu benar-benar melakukan dengan baik, sehingga informasi data bisa dipertanggungjawabkan.

3. Mencari penelitian terdahulu yang relevan

Selanjutnya kamu harus mencari penelitian terdahulu yang relevan. Tujuannya agar kamu mendapatkan sumber referensi sebagai bahan rujukan dalam penelitian.

Sebaiknya, mencari penelitian terdahulu yang hampir sama dengan penelitian yang kamu lakukan. Tapi, variabel dalam penelitian harus berbeda dengan yang terdahulu. Untuk melakukan penelitian, wajib memberikan kebaruan atau novelty dalam penelitian yang kamu lakukan.

4. Perbanyak literasi

Terakhir, kamu bisa melakukan dengan memperbanyak membaca atau literasi terhadap sumber-sumber referensi dari peneliti lain. Dengan melakukan hal ini, kamu akan mendapatkan berbagai informasi yang bisa dijadikan acuan dalam penelitian.

Cara ini bisa kamu lakukan agar mendapatkan wawasan lebih luas terkait penelitian yang sedang dilakukan.

Langkah-langkah menulis artikel jurnal

1. Memilih judul

Judul merupakan bagian penting dalam sebuah tulisan, begitu pula artikel jurnal. Untuk membuat judul, kamu harus menentukan tema besarnya terlebih dahulu.

Judul harus dituliskan agar mempermudah para pembaca. Biasanya, judul yang baik tidak lebih atau maksimal 15 kata. Judul ditulis dengan rata tengah dan di bold.

Contoh judul artikel jurnal bisa berupa "Analisis Pengaruh Belajar terhadap Tingkat Prestasi Siswa". Untuk menentukan judul harus jelas supaya dapat menggambarkan isi jurnal.

2. Nama penulis

Untuk membuat sebuah karya tulisan, nama penulis tidak boleh ketinggalan. Di dalam artikel jurnal, nama penulis ditulis di bawah judul. Dengan posisi rata tengah dan di cetak tebal.

Nama penulis ditulis tanpa gelar akademik. Setelah itu, ditulis instansi atau asal penulis lengkap beserta alamat emailnya. Jika ada pembimbing, jangan lupa nama beserta instansi juga ditulis ya.

3. Abstrak

Abstrak dalam artikel jurnal merupakan bagian intisari yang mencakup keseluruhan jurnal. Mulai dari tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

Umumnya, abstrak tidak lebih dari 200 kata dan harus mencantumkan kata kunci atau keyword yang diambil dari inti jurnal.

4. Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi tentang alasan yang melatarbelakangi adanya judul penelitian. Selain itu, dalam pendahuluan juga berisi tentang tujuan, masalah, hingga solusi yang ditawarkan.

Umumnya, pendahuluan tidak perlu terlalu panjang dan luas supaya lebih mudah dipahami oleh pembaca.

5. Metode penelitian

Bagian ini berisikan tentang metode, alat analisis, data yang akan digunakan dalam penelitian, teknik pengumpulan sampel, dan objek yang akan diteliti.

Tidak lupa untuk memberikan penjelasan mengenai penelitian yang dilakukan apakah bersifat kuantitatif atau kualitatif.

6. Hasil dan pembahasan

Pada bagian hasil digunakan untuk menjelaskan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Bagian ini bisa berupa penjelasan teks secara langsung atau berupa gambar, tabel, grafik, dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

Selanjutnya, dari hasil penelitian bisa dilakukan analisis pembahasannya. Analisis tersebut tetap didukung oleh teori atau penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang kamu lakukan.

Bagian pembahasan umumnya peneliti memberikan subjudul supaya pembaca lebih mudah memahami.

7. Kesimpulan dan saran

Bagian ini berisikan tentang seluruh ringkasan dari penelitian yang telah kamu lakukan. Kesimpulan bertujuan untuk memberikan simpulan mengenai hipotesis yang telah dilakukan.

Dengan begitu, pembaca yakin bahwa penelitian yang kamu lakukan telah terbukti berdasarkan hipotesis nya.

Selanjutnya, kamu bisa menuliskan pula saran kepada pembaca mengenai kelebihan dan kekurangan dalam penelitian. Bagian ini juga berisikan saran kepada peneliti selanjutnya ketika penelitian yang dilakukan relevan dengan penelitian kamu.

Contohnya, "Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambah variabel dalam penelitian". Tujuannya supaya terdapat novelty di dalam penelitian selanjutnya yang relevan.

8. Daftar pustaka

Daftar pustaka berisikan tentang daftar karya yang telah dikutip oleh penulis. Kutipan ini bisa dari buku, jurnal, makalah,  dan website. Hal yang perlu diperhatikan ketika menulis daftar pustaka adalah "referensi" harus sesuai dengan "kutipan" dalam teks.

Setiap penerbit jurnal memberikan ketentuan yang berbeda terhadap gaya atau style daftar pustaka. Umumnya menggunakan gaya penulisan APA dan IEEE menggunakan mendeley atau alat lainnya.

Untuk langkah-langkah menuliskan daftar pustaka menggunakan Mendeley dapat diklik disini.

Itulah cara menulis artikel jurnal penelitian bagi pemula yang wajib diperhatikan sebelum menulis karya. Selain itu, ada beberapa penerbit jurnal yang menyuruh menggunakan literatur review atau tinjauan pustaka dalam penelitian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai literatur review bisa klik disini ya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis jurnal penelitian

Dalam menulis sebuah jurnal atau karya ilmiah lain, kamu harus memperhatikan kaidah dalam penulisannya. Jika terdapat banyak kesalahan dalam penulisan atau informasi data, bisa jadi jurnal kamu tidak akan diterima oleh lembaga penerbit atau pihak kampus.

Di bawah ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan

1. Informasi data asli dan dapat dipertanggungjawabkan

Hal pertama yang wajib diperhatikan yaitu tentang informasi data yang diambil oleh peneliti, baik berupa angka atau deskriptif. Informasi ini harus asli, tidak mengarang, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, jika kamu ingin menulis karya ilmiah dalam bentuk apapun itu, diperhatikan dengan baik terkait informasi datanya ya.

2. Struktur penulisan

Kedua, kamu wajib memperhatikan mengenai struktur kepenulisan dalam sebuah karya ilmiah. Mulai dari gaya penulisan hingga langkah-langkah dalam menulis karya ilmiah.

Biasanya, untuk struktur penulisan bisa kamu dapatkan dari pihak penerbit jurnal atau pihak kampus. Nantinya, kamu tinggal menyesuaikan template kepenulisan dari pihak yang berwenang. Jangan lupa, untuk tetap menulis dengan kaidah bahasa yang baku.

3. Karya original dan belum pernah diterbitkan

Terakhir, karya ilmiah yang kamu tulis benar-benar hasil tulisan dalam bahasa mu sendiri dan belum pernah diterbitkan sebelumnya. Biasanya untuk melihat hasil karya orisinil atau tidak dapat menggunakan cek plagiarisme.

Jadi, sebaiknya tulisan kamu harus yang original ya. Kalau masih terkena plagiarisme, bisa cek cara mengatasi plagiarisme paling ampuh.


Apabila belum paham, bisa komen di kolom komentar di bawah atau klik contact yang ada di blog ini. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Artikel Jurnal Penelitian Bagi Pemula"