Bagaimana Cara Mengatasi Plagiasi? Tips Paling Ampuh!

 

Bagaimana Cara Mengatasi Plagiasi? Tips Paling Ampuh!

Plagiasi atau plagiarisme merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi kamu seorang pelajar, apalagi mahasiswa. Ketika kamu disuruh membuat sebuah karya tulis ilmiah atau artikel jurnal salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah Plagiasi.

Plagiasi ini berarti kamu mennyontek atau copy paste karya dari orang lain. Semisal itu kamu lakukan maka akan terkena plagiasi. Plagiasi dikatakan sebagai pelanggaran hak cipta, karena kamu menulis kembali karya atau tulisan orang lain atas nama mu sendiri.

Baca selengkapnya: 5 Tips Ampuh Menghindari Plagiarisme

Untuk mengatasi plagiasi, ada beberapa tips paling ampuh untuk mengatasi.

Berikut cara mengatasi plagiasi, tips paling ampuh

1. Pastikan kamu sudah melakukan parafrase

Langkah pertama yang harus kamu lakukan agar terhindar dari plagiasi adalah dengan melakukan parafrase. Parafrase disini berarti kamu tidak asal copy paste kalimat dari orang lain, tetapi dengan merubah kalimat atau kata-kata dengan tidak mengubah makna dari kalimat sebelumnya.

Tips ini sangat ampuh apabila kamu terapkan. Dengan catatan kamu harus benar-benar merubah atau mengganti kalimat yang sebelumnya.

Contohnya "Andi merupakan seorang jurnalis yang sangat terkenal di Indonesia". Nah, kalimat tersebut bisa kamu ubah menjadi "Di Indonesia terdapat seorang jurnalis terkenal bernama Andi".

Itulah contoh parafrase sebuah kalimat yang bisa kamu lakukan dengan tidak merubah makna asli dari kalimat sebelumnya.

2. Menyertakan kutipan atau sitasi

Langkah kedua kamu bisa menyertakan atau menuliskan kutipan berupa nama penulis dari karya tulisan yang kamu pakai. Cara ini bisa menghindari kamu dari plagiasi karena kamu telah mencantumkan nama asli dari kalimat yang dikutip.

Dengan catatan tetap melakukan parafrase seperti contoh no 1 ya. Setelah menuliskan sitasi kamu bisa melakukan pemilihan gaya penulisan sitasi tersebut. Gaya penulisan yang umum digunakan yaitu APA, Chicago, IEE, dan MLA.

Misalnya, kamu mengutip sebuah kalimat dan telah dilakukan parafrase seperti "Di Indonesia terdapat seorang jurnalis terkenal bernama Andi (Salsa, 2019)".

Untuk yang bertanda kurung disebut sebagai kutipan atau sitasi. 

3. Menulis sebagai daftar pustaka

Selanjutnya yaitu menuliskan sebagai daftar pustaka. Artinya, kutipan yang sudah kamu tulis harus disertai daftar pustaka. Biasanya, untuk menulis daftar pustaka ini dilakukan menggunakan aplikasi mendeley.

Sebagai contoh kutipan tertulis (Salsa,2019) maka di daftar pustaka juga harus tertera nama tersebut. Akan tetapi, tetap disertai dengan informasi lain terkait penulis tersebut, seperti judul artikel atau buku, diterbitkan dimana, dan lain sebagainya.

Untuk informasi mengenai cara menulis daftar pustaka menggunakan mendeley bisa klik di sini ya

4. Cek plagiasi secara online

Tips terakhir untuk menghindari adanya plagiasi, kamu bisa mengecek karya tulis kamu di website cek plagiarisme secara online. Apabila karya tulis kamu masih terkena plagiasi yang tinggi di atas 25% maka kamu wajib untuk memperbaikinya.

Berikut beberapa website yang bisa digunakan untuk cek plagiasi online

1. Grammarly

2. Plagiarism Checker

3. Turnitin

4. Check Plagiarism

5. Quill SEO Tools

Website di atas bisa digunakan untuk cek karya tulis kamu supaya bebas terhindar dari masalah plagiarisme. Tapi, karya tulis kamu masih tetap terkena plagiasi yang tinggi? Klik di sini, Team Bagiy punya trik ampuh lo.

Baca selengkapnya: Bagaimana Cara Mencegah Plagiarisme?

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Mengatasi Plagiasi? Tips Paling Ampuh!"