Cara Membuat Tinjauan Pustaka Pada Artikel Jurnal

 

Tinjauan pustaka merupakan salah satu bagian yang harus dipenuhi dalam menyusun sebuah artikel jurnal, baik skripsi, disertasi, thesis, dan penelitian atau karya ilmiah lainnya. Tinjauan pustaka ini didefinisikan sebagai rujukan penelitian sebelumnya yang telah dipahami sehingga sesuai dan relevan dengan penelitian yang kamu lakukan.

Tujuan menulis tinjauan pustaka adalah untuk memudahkan bagi peneliti maupun pembaca dalam memahami ilmu sesuai dengan project yang diteliti. Tinjauan pustaka biasanya berisikan tentang berbagai teori atau dasar pemikiran dari peneliti sebelumnya atau para ahli terkait topik penelitian.

Umumnya, tinjauan pustaka diambil dari jurnal yang relevan, buku, proceeding, dan karya ilmiah lainnya yang bereputasi atau berkualitas sesuai dengan topik penelitian.

Dalam pembuatan tinjauan pustaka diperlukan beberapa hal agar sesuai dengan topik penelitian yang kamu lakukan.

Manfaat Tinjauan Pustaka

1. Menjelaskan berbagai teori yang relevan dengan topik penelitian

2. Menjelaskan variabel dalam penelitian  sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

3. Membantu peneliti supaya dapat melihat kelebihan maupun kekurangan penelitian terdahulu yang terkait dengan topik penelitian.

4. Sebagai acuan dalam penelitian

Tujuan Tinjauan Pustaka

1. Sebagai bahan acuan atau referensi dalam penelitian berdasarkan topik yang relevan.

2. Membatasi ruang lingkup dalam penelitian supaya tidak keluar dari permasalahan dan tujuan penelitian.

3. Mempermudah peneliti untuk menafsirkan berbagai data penelitian

4. Menghindari variabel-variabel yang sama dalam penelitian sebelumnya.

5. Memberikan informasi terkait teori atau dasar pemikiran terdahulu.

Berikut cara membuat tinjauan pustaka pada artikel jurnal

1. Pahami topik atau judul penelitian yang kamu lakukan

Sebelum masuk dalam pembuatan tinjauan pustaka, pastikan kamu telah memahami topik penelitian yang akan kamu lakukan. Jika tidak, kamu akan mengalami kesulitan untuk membuat tinjauan pustaka dalam sebuah artikel.

Misalnya, judul penelitian kamu tentang "Peran BUMDES dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat". Dari judul tersebut, berarti kamu harus memahami terlebih dahulu mengenai BUMDES dan peranannya, serta kualitas hidup masyarakatnya.

Selain itu, kamu dapat menambahkan berbagai teori yang berkaitan dengan penelitian kamu. Misal, teori pertumbuhan ekonomi dan teori-teori lainnya yang relevan dengan penelitian kamu.

2. Menggunakan keyword atau kata kunci yang sesuai

Cara kedua yaitu dengan mencari keyword atau kata kunci yang sesuai dengan penelitian kamu. Misal penelitian tentang BUMDES, maka kamu harus mencari penelitian terdahulu atau teori yang berkaitan dengan BUMDES.

Untuk mencari keyword bisa menggunakan Google Scholar yang umum digunakan.

3. Mencari bahan rujukan yang relevan dengan penelitian

Selanjutnya yaitu mencari bahan rujukan yang relevan. Disini sama seperti halnya dalam mencari keyword atau kata kunci dalam penelitian. Bedanya, setelah mendapatkan keyword yang sesuai, kamu harus menggunakan bahan tersebut sebagai  rujukan dalam penelitian.

Bahan rujukan ini nantinya berkaitan dengan "sitasi" dan "daftar pustaka" dalam penelitian.

4. Menggunakan sitasi atau kutipan

Dan terakhir yang wajib diperhatikan yaitu harus menggunakan "sitasi atau kutipan" dalam menuliskan kembali pendapat penelitian orang lain. Dalam hal ini, kamu dilarang melakukan "plagiasi" karena akan berpengaruh terhadap kebijakan plagiarism ketika artikel dipublish.

Tujuan penggunaan "sitasi atau kutipan" ini adalah sebagai "daftar pustaka atau rujukan" dalam penelitian. Dalam penulisan artikel jurnal harus menggunakan tulisan atau sendiri, tidak boleh mengcopy dari artikel orang lain.

Itulah mengapa dalam sebuah artikel jurnal dilarang melakukan plagiasi, sehingga sangat diperlukan kutipan sebagai daftar rujukan.

Dalam menulis kutipan dan daftar pustaka secara otomatis biasanya menggunakan Mendeley. Untuk cara membuat daftar pustaka menggunakan mendeley dapat dilihat di sini.

Contoh tinjauan pustaka pada jurnal

Gambar di atas menunjukkan contoh mengenai tinjauan pustaka. Meski begitu, dari contoh di atas ada yang masih perlu ditambahkan, yaitu mengenai teori-teori dari penelitian terdahulu atau para ahli. Dari contoh baru terdapat 3, namun sebaiknya kamu bisa menambahkan lebih dari 3 teori agar memperkuat lagi penelitian yang sedang kamu lakukan.

Lokasi:

Berbagi :