Tentang mahasiswa
Mahasiswa merupakan seseorang atau individu yang sedang dalam tahapan menuntut ilmu di perguruan tinggi. Umumnya, seorang mahasiswa dikatakan sebagai "Maha" dari "Siswa".
Jadi, mahasiswa berarti seorang siswa yang telah berubah ke dalam tingkatan maha. Oleh karena itu, mahasiswa memiliki peran dan tugas yang lebih berat dibandingkan seorang siswa.
Dapat dikatakan pula bahwa seorang mahasiswa dituntut sebagai generasi penerus bangsa dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Menjadi mahasiswa memang tidak mudah dan tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan. Mahasiswa merupakan suatu privilege tersendiri bagi setiap individu yang mendapatkan kesempatan.
Untuk menjadi seorang mahasiswa tentu proses yang dijalani tidak mudah. Jatuh, bangun, jatuh, dan bangun lagi bisa dikatakan makanan sehari-hari untuk bersaing menjadi seorang mahasiswa.
Perjuangan untuk bisa sampai titik ini, bukanlah satu hal yang instan. Kalau kamu seorang mahasiswa, pasti paham bagaimana lika-liku perjalanan dan proses sampai dititik sekarang.
Namun, terlepas dari semua perjuangan untuk menjadi seorang mahasiswa, mereka memiliki masalah yang memang sering dialami oleh mahasiswa.
Berikut masalah utama mahasiswa
1. Menunda-nunda
Masalah pertama yang sering sekali dilakukan oleh mahasiswa adalah menunda-nunda, baik menunda tugas atau pekerjaan lainnya. Biasanya, mahasiswa menunda-nunda dalam hal mengerjakan tugas.
Mereka lebih sering mengerjakan tugas ketika mepet deadline dari pada untuk mengerjakan di awal waktu. Hal ini terjadi karena beberapa hal, mulai dari tidak percaya terhadap diri sendiri, malas, hingga menunggu jawaban dari teman.
Ketika kamu seorang mahasiswa menunda suatu aktivitas, paling utama adalah tugas akan membuat hasil pekerjaan kamu tidak maksimal, sehingga menurunkan standar kualitas dari dirimu sendiri.
2. Sulit manajemen waktu
Dari awalnya sering menunda-nunda aktivitas atau pekerjaan akan berdampak terhadap manajemen waktu seorang mahasiswa. Mereka cenderung lebih sulit untuk manajemen waktu dengan baik.
Padahal, seorang mahasiswa tentu lebih memiliki aktivitas yang banyak. Namun, jika tidak diimbangi dengan manajemen waktu yang baik, kamu cenderung sulit untuk menjalankan aktivitas sebagai mahasiswa.
Banyak hal yang perlu kamu korbankan ketika sudah menjadi seorang mahasiswa. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk bisa manajemen waktu dengan baik supaya antara kuliah dan aktivitas lain bisa berjalan beriringan.
3. Emosional
Masalah yang cukup fatal ketika sering dialami mahasiswa adalah emosional. Jika kamu tidak bisa menahan emosi dan belajar untuk lebih sabar dalam dunia kuliah, maka cenderung akan menjadi individu yang emosional.
Masa perkuliahan menjadi seorang mahasiswa bukanlah suatu hal yang mudah. Kamu akan ditempatkan pada suatu keadaan dimana kesabaran akan di uji, baik untuk tugas, organisasi, bahkan ketika sedang bersama dosen.
Oleh karena itu, kamu harus bisa mengendalikan emosi dalam kondisi apapun. Hal ini nanti akan ada dampak positif bagi kamu untuk menguji seberapa kuat mental mahasiswa ketika berhadapan dengan suatu hal yang sangat menjengkelkan.
Selain itu, untuk meluapkan emosi, kamu bisa bercerita dengan teman dekat yang bisa diajak untuk berbagi cerita. Tujuannya supaya bisa sedikit mengurangi rasa emosi kamu terhadap suatu hal.
4. Stress tugas
Tugas dapat dikatakan sebagai teman sejati seorang mahasiswa. Mengapa tidak? Bahkan hampir setiap hari Bapak/Ibu dosen pasti akan memberikan tugas kepada mahasiswanya.
Tugas tidak bisa dipisahkan dari mahasiswa. Inilah yang membuat mahasiswa terkadang mengalami stress berlebihan akibat tugas. Memang wajar stress akibat banyaknya tugas. Namun, untuk sebagian orang yang tidak bisa menetralkan pikirannya akan cenderung tugas menjadi beban berat baginya.
Banyak tugas menjadi faktor masalah utama bagi mahasiswa. Untuk itu, kamu sebagai seorang mahasiswa berusahalah untuk tidak menjadikan tugas menjadi beban yang berat, sehingga stress yang kamu alami akan sedikit teratasi.
5. Finansial
Masalah finansial cenderung sangat berat dan berbahaya yang dialami oleh mahasiswa, apalagi mereka yang merantau jauh dari orang tua. Masalah ini biasanya dimulai ketika kamu tidak bisa mengelola keuangan dengan baik.
Perlu diperhatikan dengan baik bahwa sebagai seorang mahasiswa, kamu wajib untuk bisa mengatur keuangan atau finansial supaya tetap bisa mencukupi kebutuhan sampai tanggal pengiriman uang saku dari orang tua.
Biasanya mahasiswa terlalu boros untuk mengikuti trend kekinian. Selain itu, mereka juga cenderung menghabiskan uang di awal bulan atau setelah dikirimkan uang saku dar orang tua.
6. Malas
Masalah ini cenderung sering dialami oleh mahasiswa, yaitu malas. Ketika kamu seorang mahasiswa tapi selalu malas untuk melakukan suatu aktivitas, maka kamu akan stuck di titik ini.
Kamu tidak akan bisa mengikuti segala aktivitas di kampus bila masih sering malas-malasan. Untuk menghindari masalah ini, kamu bisa menanamkan motivasi dalam diri sendiri tujuan menempuh pendidikan di perguruan tinggi itu apa.
Dengan motivasi tersebut, kamu akan lebih semangat dan giat dalam menuntut ilmu di perkuliahan.
7. Sulit konsentrasi
Masalah selanjutnya yaitu sulit konsentrasi. Sulit untuk berkonsentrasi sangat mengganggu kamu untuk menerima pembelajaran atau yang lainnya.
Hal ini akan berdampak terhadap proses perkembangan dari setiap individu. Untuk itu, kamu harus bisa berusaha semaksimal mungkin untuk bisa fokus konsentrasi ketika dalam perkuliahan maupun kegiatan.
Dengan lebih fokus dalam berkonsentrasi akan membantu kamu untuk lebih mudah menerima segala masukan atau arahan selama proses perkuliahan.
8. Grogi atau konflik batin
Masalah ini memang sering dan banyak dialami langsung oleh mahasiswa. Grogi atau konflik batin ketika disuruh presentasi atau berhadapan dengan orang banyak.
Hal ini terjadi ketika seorang mahasiswa tidak percaya diri dan mental yang belum terbentuk akibat tidak terbiasa untuk berhadapan dengan orang banyak. Padahal, menjadi mahasiswa salah satu hal terpenting adalah mampu untuk berkomunikasi dengan orang banyak.
Namun, apabila kamu terlalu sering mengalami konflik batin akan menyebabkan tidak maksimal ketika melakukan aktivitas dalam perkuliahan. Kamu cenderung tidak berani untuk mengungkapkan aspirasi atau pendapat kepada orang lain.
Untuk itu, pastikan kamu sering berlatih untuk tidak terlalu mengalami grogi atau konflik batin, sehingga bisa explore lebih jauh diri kamu pribadi.
9. Adaptasi lingkungan
Adaptasi lingkungan biasanya menjadi masalah paling utama bagi mahasiswa baru. Mereka yang masih asing dengan dunia perkuliahan akan sulit untuk adaptasi terhadap lingkungan yang baru.
Apabila ini terus terjadi, maka kamu akan sulit untuk bisa menjalankan perkuliahan dengan baik. Karena, dunia perkuliahan bisa dibilang sangat kejam dibandingkan sekolah sebelumnya.
Oleh karena itu, kamu khususnya mahasiswa baru sebaiknya bisa segera untuk adaptasi lingkungan, baik terhadap lingkungan luar maupun dalam. Lingkungan dalam artinya kamu harus membiasakan diri sendiri lebih ramah terhadap orang lain agar tidak di sangka yang negatif.
10. Kuis dadakan
Masalah terakhir yang mungkin bisa dibilang sangat dibenci oleh mahasiswa adalah kuis dadakan. Bapak/Ibu dosen biasanya memang sering mengadakan kuis dadakan untuk menguji kemampuan mahasiswanya.
Namun, hal ini sangat dibenci oleh mahasiswa karena mereka belum sempat belajar terkait meteri untuk kuis dan belum ada persiapan sama sekali.
Itulah 10 masalah utama yang sering dialami oleh mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi kamu seorang mahasiswa untuk bisa mengontrol diri sendiri supaya kegiatan selama perkuliahan dapat berjalan dengan lancar tanpa masalah yang serius.
Nah, kemudian dari banyaknya masalah yang sering dialami oleh mahasiswa, bagaimana sih dampak terhadap perkuliahan?
Simak terus informasinya ya.
Berikut dampak dari masalah yang dihadapi mahasiswa terhadap perkuliahan
1. Ketinggalan pembelajaran
Akibat dari masalah yang sering dihadapi mahasiswa dampak pertama terhadap perkuliahan yang dijalani yaitu ketinggalan pembelajaran.
Kemungkinan kamu akan sulit untuk bisa bersaing dengan teman kamu apabila ketinggalan pembelajaran. Artinya, mereka sudah mencapai tahap ke 5 sedangkan kamu masih berada di tahap ke 2.
Untuk itu, apapun masalah yang kamu hadapi selama menjadi mahasiswa, usahakan untuk segera mengatasi masalah tersebut agar tidak sampai ketinggalan pembelajaran.
2. Nilai turun
Dampak kedua yang sangat disayangkan adalah nilai turun. Tentu hal ini harus bisa dihindari. Namun, tidak bisa menepis kemungkinan bahwa dari masalah-masalah yang sering dialami mahasiswa akan berdampak terhadap nilai mereka.
Hal ini dikarenakan kamu kurang maksimal dalam mengerjakan tugas atau ujian dari dosen akibat masalah yang dialami. Akibatnya kualitas diri kamu semakin menurun dan berdampak terhadap hasil belajar, sehingga nilai kamu akan menurun.
3. Tidak bisa memberikan kemampuan terbaik
Akibatnya akan sulit untuk memberikan kemampuan terbaik. Padahal, masa kuliah merupakan masa yang bisa dengan leluasa untuk menghasilkan kemampuan dan potensi terbaik dari masing-masing individu.
Namun, jika masalah yang ada sulit diselesaikan maka dapat dikatakan mereka tidak bisa sepenuhnya mengeluarkan apa yang mereka bisa.
Dengan begitu, mereka akan lebih sulit untuk berkembang. Artinya, mereka akan stuck di mana mereka sedang mengalami masalah yang sulit untuk diselesaikan.
Penutup
Nah, itulah mengenai masalah yang sering dialami oleh mahasiswa dan dampak terhadap perkuliahan. Untuk itu, bagi kamu seorang mahasiswa berusahalah untuk bisa mengatur dan mengontrol diri pribadi setiap ada masalah selama perkuliahan.
Apapun masalah itu, yang bisa menyelesaikan dengan sebaik-baiknya adalah diri kamu sendiri. Apabila kamu sulit untuk menyelesaikan setiap masalah, sebaiknya kamu mencari seseorang yang lebih berpengalaman atau mentor untuk berkonsultasi.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan arahan dan bimbingan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang kamu alami, sehingga tidak akan mengganggu masa perkuliahan kamu.
Posting Komentar untuk "Apa Masalah Utama Mahasiswa? Bagaimana Dampak Terhadap Perkuliahan?"