Penyebab Malas Belajar dan Cara Mengatasinya

Penyebab Malas Belajar dan Cara Mengatasinya

Malang - Rasa malas yang dialami oleh pelajar bukanlah hal yang asing bagi kita. Dengan rasa malas yang terus dialami dapat membuat siswa mengalami kesulitan sehingga tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Akibatnya, mayoritas siswa akan gagal dalam bidang akademik maupun non akademik.

Perlu perhatian lebih bagi orang tua dalam mendidik anaknya sedari kecil. Banyak orang tua marah ketika anaknya tidak mau belajar. Apalagi, ketika anak tidak mendapatkan ranking dikelasnya.

Tidak hanya malas belajar saja, tetapi biasanya akan berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari. Rasa malas biasanya timbul karena tidak suka pada mata pelajarannya atau bahkan cara guru dalam mengajar.

Ada beberapa faktor penyebab mengapa anak malas belajar

1. Kurang tidur atau kelelahan

Salah satu faktor utama penyebab siswa malas belajar yaitu kurang tidur sehingga merasa kelelahan. Waktu atau durasi selama belajar di sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas belajar siswa. Di Indonesia, siswa dituntut belajar mulai jam 7 pagi - 3 sore, bahkan ada yang sampai jam 4 sore.

Akibatnya, siswa malas belajar dan hanya ingin istirahat tanpa karena seharian sudah belajar di sekolah.

Oleh karena itu, pastikan anak anda tidak mengalami kelelahan yang memicu malas belajar sang anak.

2. Lingkungan tidak mendukung

Tidak adanya dukungan dari lingkungan sekitar, khususnya dari keluarga dapat memicu anak malas belajar. Motivasi anak untuk belajar dimulai dari lingkungan dimana ia tinggal.

Ketika lingkungan tersebut tidak mendukung, maka anak tidak memiliki niat atau motivasi untuk belajar. Apalagi anak tersebut seorang broken home, orang tuanya sudah cerai dan ia kurang kasih sayang serta perhatian.

Selain itu, lingkungan sekolah merupakan faktor kedua setelah keluarga dalam menjadikan anak rajin atau malas belajar.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa lingkungan sekolah memiliki pengaruh 40 persen dalam menunjang prestasi akademik siswa.

3. Bullying

Bullying merupakan hal negatif yang dapat mempengaruhi kondisi mental sang anak. Mental anak akan terganggu ketika ia selalu diejek oleh temannya, sehingga tidak ada motivasi untuk belajar bahkan sekolah lagi.

Peran guru dan orang tua sangat dibutuhkan agar anak terhindar dari perilaku bullying, baik sebagai pelaku atau korban.

4. Kurangnya motivasi

Motivasi merupakan aspek penting untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Ketika seorang anak tidak memiliki motivasi maka sulit untuk melakukan kegiatan belajar.

Sebuah riset mengungkapkan bahwa salah satu faktor penyebab anak malas belajar yaitu kurangnya motivasi dari anak itu sendiri.

5. Suasana belajar

Untuk meningkatkan minat anak terhadap belajar, guru harus mampu memberikan suasana belajar yang menyenangkan. Umumnya, guru hanya menggunakan metode belajar ceramah yang membuat mayoritas anak tidak suka karena dapat menyebabkan kantuk di kelas.

Siswa pasti berharap metode belajar guru dapat mengubah suasana lebih asik, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. Salah satunya dengan cara memberikan game atau lelucon di sela-sela aktivitas belajar.


Adapun cara untuk mengatasi rasa malas belajar

1. Tidak menekan untuk menjadi yang terbaik

Penting bagi orang tua untuk tidak terlalu menekan anak agar mendapatkan hasil yang paling terbaik. Masing-masing anak memiliki kemampuan dan kapasitas yang berbeda.

Semakin ditekan, anak semakin malas untuk belajar. Peran orang tua seharusnya mendukung apapun yang dilakukan anak di jalur yang positif, serta memberi motivasi untuk terus maju. Tidak melulu tentang peringkat paling terbaik di antara temannya.

2. Memberikan hadiah

Memberikan hadiah merupakan cara yang ampuh bagi anak untuk terus semangat belajar. Ia akan belajar demi mendapatkan hadiah dari orang tua atau keluarganya.

Hadiah yang diberikan dapat dijadikan motivasi bagi sang anak. Tidak hanya tentang belajar, namun ketika anak dapat menyelesaikan tugas lain diluar sekolah. Misalnya, membantu pekerjaan ibu setiap libur, dan lainnya.

3. Kawasan belajar anak yang nyaman

Ada beberapa anak yang tidak nyaman akan lokasi belajarnya. Dengan adanya area belajar yang jauh dari gangguan dan keramaian dapat meningkatkan kemauan anak untuk belajar.

Dengan adanya kawasan belajar yang nyaman dapat menciptakan suasana menyenangkan bagi setiap anak.

4. Motivasi diri sendiri

Dengan adanya motivasi yang tinggi dapat meningkatkan semangat untuk belajar. Motivasi terbesar seseorang berasal dari diri sendiri.

Meski begitu, mendapatkan motivasi dari orang lain juga menambah semangat kita untuk terus belajar. Terpenting, kita dapat memiliki kesadaran diri mengenai pentingnya belajar.

5. Strategi belajar yang tepat

Setiap anak pastinya memiliki strategi belajar yang berbeda, tidak boleh disamakan. Oleh karena itu, dengan strategi belajar yang tepat sesuai keinginan dapat meningkatkan semangat untuk belajar.

Misalnya, ada anak yang ketika belajar harus sambil mendengarkan musik, namun ada pula yang terganggu dengan suara musik. Jadi, sangat penting untuk mengenali strategi yang tepat ketika belajar.

Posting Komentar untuk "Penyebab Malas Belajar dan Cara Mengatasinya"